Adu Mulut di Mansion Walikota
Beast Kingdom Kermes sudah di depan mata, dan perlahan-lahan kapal mendekati pelabuhan. Ada beberapa kapal besar telah berlabuh di sana. Mungkin kapal-kapal itu adalah milik para pedagang dari negara lain.
"Saya benar-benar tidak menyangka bisa sampai secepat ini.. Saya sangat berterima kasih pada Anda Cain-dono... Sesampainya di pelabuhan nanti, saya akan langsung mengantarkan Cain-dono ke Mansion wali kota setempat... Rencananya kami mempersiapkan tempat untuk Anda menginap di sana..."
"Ya terima kasih"
Kapal pun berlabuh, dan Cain pun turun dari kapal sambil memandangi kapal-kapal yang sedang membongkar muatan. Karena hari sudah malam, para petualang dan orang-orang gereja yang ikut dari Kerajaan Esfort pun diantarkan menuju penginapan yang telah disiapkan oleh Hagness... Sedangkan Cain dan Hagness menuju ke mansion walikota dengan menggunakan kereta kuda.
Sekilas pemandangan yang terlihat dari kereta kuda, tampak mirip dengan kota pelabuhan lainnya. Banyak toko-toko dan lapak yang berderet. Karena kota pelabuhan ini terletak sangat jauh dari kekaisaran Vysus, tidak ada tanda-tanda kerusakan di pelabuhan ini meskipun Kerajaan Kermes ini dalam kondisi berperang.
"Barang-barang dari negara-negara lain akan di kelola di sini, lalu akan di sebarkan ke seluruh penjuru Kerajaan Kermes... Karena itu disini ada banyak pedagang yang menawarkan barang yang beragam.. Selain itu di sini juga ada banyak petualang yang mengawal para pedagang-pedagang itu... Kalau tidak salah, Cain-sama juga terdaftar sebagai petualang ya?"
"Ya... Aku mendaftar di Ibukota... tapi karena akhir-akhir ini aku sibuk dengan kegiatan bangsawan, aku jadi jarang mengambil quest sebagai petualang..."
"Untuk Cain-sama yang telah menjadi Margrave di usia yang semuda ini tentunya sangat sibuk ya..."
Hagness pun tersenyum dan kembali menatap ke depan. Cain pun menikmati pemandangan kota pelabuhan sepanjang perjalanan mereka sampai mereka tiba di rumah Walikota. Setibanya di rumah Walikota, Cain dan rombongannya segera dipandu untuk masuk dan menuju ke kamar tamu.
"Apa Anda berkenan untuk melakukan pertemuan dengan wali kota setempat nanti setelah beristirahat sebentar? Tentu saja saya juga akan ikut menemani.."
"Ya, tolong beritahu aku jika saatnya sudah tiba.."
Hagness pun membungkuk dan kemudian berjalan meninggalkan kamar Cain. Kamar itu adalah kamar yang cukup bagus dengan dua tempat tidur besar yang berjejer dan juga sofa. Cain pun duduk di sofa dan memikirkan tentang sosok ketiga orang yang didengarnya di Kerajaan Esfort beberapa waktu lalu.
"Hero, Holy Knight dan Sage ya... Meskipun tidak akan sebanding dengan Yuuya-san, aku harus membulatkan tekadku dulu.... Ngomong-ngomong, aku tidak boleh ke garis depan ya... Aku jadi tidak bisa seenaknya muncul begitu saja kan ya..."
Cain yang masih di bawah umur telah mendapatkan larangan dari Sang Raja untuk ikut berperang di garis depan. Namun karena dia bisa menggunakan sihir pemulihan, ia diizinkan untuk ikut datang kemari, dan membiarkan perang ini diselesaikan oleh mereka yang terlibat.
Pada kenyataannya Cain seorang saja sudah cukup untuk membalikkan keadaan perang ini dan memenangkannya. Namun hal itu akan menodai kehormatan Beast Kingdom Kermes.
Cain memahami bahwa dengan memberikan bantuan kepada Beast Kingdom akan menyelamatkan banyak nyawa negeri aliansi. Namun hal ini juga berarti bahwa dia akan membunuh banyak nyawa dari Kekaisaran Vysus, sehingga Cain menjadi bimbang.
Beberapa saat kemudian, pintu pun diketuk, dan Hagness datang menemui Cain.
"Karena pekerjaan Walikota Ganhdar sudah agak longgar, beliau bisa untuk bertemu dengan Anda, karena akan dilanjutkan dengan makan malam, jadi beliau mengajak Anda makan bersama..."
"Baiklah.."
Cain pun memakai rompinya dan memastikan kondisi pakaiannya. Kemudian ia mengikuti Hagness berjalan menuju ke ruang makan. Di ruangan itu sudah ada Gandhar sang Walikota dan dua orang lain yang mungkin adalah keluarganya duduk di kedua sisinya.
"Maaf membuat Anda menunggu"
Hagness membungkuk sedangkan Cain hanya menundukkan kepalanya dengan ringan, lalu duduk di kursi yang telah disiapkan oleh pelayan. Setelah memastikan semua orang sudah duduk, Gandhar sang Walikota pun berdiri. Ia adalah salah satu ras harimau, bertubuh besar dan memiliki aura yang cukup mengintimidasi.
"Terima kasih atas perjalanan jauh Anda kemari... Aku adalah Gandhar, akulah yang memerintah kota pelabuhan ini... Di sebelahku ini adalah Istriku Hanes, dan anak kami Randal..."
"Aku adalah Margrave Cain von Silford Drintle dari Kerajaan Esfort... Terima kasih telah mengundangku ke acara seperti ini..."
Cain pun berdiri dan memperkenalkan diri. Setelah ia menundukkan kepalanya, ia pun kembali duduk. Namun pria bernama Randal yang tadi di perkenalkan sebagai anak Gandhar yang sepertinya baru saja dewasa itu menatap Cain dengan tajam.
"Hng.. Kupikir siapa yang datang membantu, ternyata bocah begini ya... Ternyata level Kerajaan Esfort cuma segini..."
Hagness pun langsung marah setelah mendengar perkataan Randal itu.
"Randal-dono, Cain-dono ini diundang kemari sebagai salah satu pengguna sihir pemulihan terbaik di Kerajaan Esfort.. Kata-kata Anda sangat tidak sopan kepada tamu kita..."
"Beast Kingdom Kermes adalah Negeri dengan penuh kekuatan!! Dia hanya perlu bersembunyi dan menggunakan sihir pemulihannya saja!!"
".. Maaf, tapi aku mendengar bahwa Cain-dono ini adalah salah satu.. tidak, beliau ini yang terbaik di Kerajaan Esfort.."
Hagness pernah diberitahu oleh sang raja bahwa Cain ini lebih kuat daripada sosok Tiffana yang diperkirakan adalah sosok terkuat di Kerajaan Esfort. Selain itu, dalam perjalanannya kemarin, ia dapat mengerti Cain memiliki kekuatan sihir yang cukup untuk mempercepat gerakan kapal yang tadinya butuh waktu dua minggu jadi hanya butuh dua hari saja. Karena itu dia tidak bisa menerima Cain di ejek oleh seorang "anak" Walikota.
"Memangnya apa yang bisa dia lakukan dengan tubuh sekecil itu?? Kalau lawan kita mungkin akan berakhir dalam sekali serang..."
Gandhar pun menghela nafas setelah mendengar ejekan dari Randal ini.
"Randal, saat ini kita sedang makan... Dan sikapmu kepada tamu dari Kerajaan Esfort itu sangat tidak sopan.... Mohon maaf Margrave Silford... Mohon dimaklumi, kami ras Beastmen sering kali menilai seseorang dari kekuatan mereka..."
Cain sudah pernah mendengar tentang karakteristik Beast Kingdom Kermes yang seperti ini, jadi ia hanya mengangguk perlahan. Namun sang raja juga sudah memberitahu sebelumnya bahwa orang-orang itu tidak akan mau mendengarkan kecuali kita menujukan kemampuan kita. Namun sekali lagi Cain diperingatkan untuk menahan diri agar jangan sampai mereka kehilangan rasa percaya diri mereka.
Jika Cain tetap berlagak lemah, itu akan berdampak buruk bagi citra Kerajaannya sendiri. Dan hal itu tidak dapat diterima oleh Kerajaan Esfort. Karenanya Cain memutuskan untuk menjalankan sebuah rencana.
"Tidak, aku tidak memedulikannya... Lagi pula kota ini adalah kota pelabuhan yang jauh dari medan perang dan sangat aman... Jadi aku tidak terlalu memedulikan perkataan Anjing pecundang.... Eh bukan Anjing pecundang ya, tapi Harimau pecundang..."
Pernyataan Cain itu membuat semua orang terpaku. Wajah Randal pun menegang dan perlahan menjadi merah karena kemarahannya.
"Kebetulan sekali!! Mari kita lihat seberapa kuat dirimu!!"
Randal mengatakan itu sambil berdiri dan menggebrak meja. Namun Gandhar sama sekali tidak terlihat akan menghentikannya.
"Margrave Silford.. bisakah Anda tarik perkataan Anda barusan? Meskipun Randal ini masih muda, sebagai ras harimau dia memiliki kekuatan yang cukup... Meskipun Anda ini tamu, saya tidak bisa menghentikannya.."
Namun Cain menggelengkan kepalanya. Meskipun ia ingin segera pergi ke ibukota, ia merasa perlu untuk menunjukkan kekuatannya sebagai warga Kerajaan Esfort. Karena itu dia sengaja dengan mudahnya mengeluarkan provokasi ini.
"Tidak apa-apa kok.. Ini akan segera berakhir.."
Cain pun berdri sambil berkata demikian.