Vol.03 - Ch.05.1
Sea Dragon (Akhir) (A)
Diterjemahkan oleh: KuroMage pada 22 Agustus 2020 .
Selamat Membaca….
Dilokasi yang agak jauh dari pelabuhan Magna. Sebuah tempat yang menjadi titik kemunculan Sea Dragon dan juga tempat dikirimnya pasukan pembasmi yang dipimpin oleh Chris.
Ada banyak petualang di Istalica. Dan dari segi kualitas mereka benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan yang ada di Heim. Namun dalam misi pembasmian Sea Dragon ini, keberadaan mereka tidak terlalu berefek banyak.
Didalam pertempuran laut ini, umat manusia tidaklah diuntungkan, terlebih lawannya adalah Sea Dragon yang teramat kuat. Selain karena pertempuran laut ini dilakukan di habitat aslinya, Eksistensi Sea Dragon ini dianggap sebagai raja dari segala monster dilautan. Ini benar-benar seperti membuang nyawa sia-sia.
Meskipun begitu, ada banyak petualang yang bersedia memenuhi quest dari Istalica dan ikut berpartisipasi dalam pasukan ini. Dan mungkinberkat mereka, dampak kerusakan bisa diminimalisir.
Situasi saat ini entah sudah berapa banyak kapal perang yang ditenggelamkan. Jika ini adalah perang, mungkin ini adalah sebuah kerugian besar. Namun mengingat situasi ini terjadi ketika melawan Sea Dragon, maka hasil ini masih lah bagus karena belum memakan korban sampai setengah pasukan.
“Komandan! Sea Dragon masuk kembali kedalam Laut!! Sepertinya mereka mengawasi pergerakan kita!!”
“Aku tidak ingin menerima laporan kerusakan apapun!!! Cepat kerahakan serangan kalian!!
“Terbarkan minyak dan nyalakan!!! Meskipun kita akan mengotori lautan, namun apa boleh buat!!! Bakar!! Bakar semuanya!!”
Sea Dragon tidak menyukai api. Entah apakah itu adalah kelemahannya atau hanya sekedar tidak suka saja. Namun itu sangatlah efektif, itulahyang mereka pelajari dari pertempuran ini. Meskipun langkah ini akan mengotori lautan, namun ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan itu. Mereta terus menabur minyak dilautan dan kemudian membakarnya agar bisa menciptakan kesempatan melakukan serangan kepada Sea Dragon. Ini lah strategi terbaik melawan Sea Dragon saat ini.
Akan sangat bagus jika bisa membatasi gerakannya sampai batas tertentu. Karena jangkauan serangan mereka dari atas kapal sangatlah terbatas.Meskipun mereka membawa banyak orang yang disebut penyihir, jika targetnya terus bergerak di laut yang sangat luas ini akan sangat sulit bagi mereka untuk mengenai sasaran.
Chris, yang merupakan komandan dalam operasi ini, merasa sedikit lega karena rencana ini dapat berjalan baik sesuai dengan perkiraan.
“… yang satu seharusnya sudah mengalami cedera parah… sedangkan satunya lagi masih belum mendapatkan luka yang berarti…”
Salah satu dari dua Sea Dragon itu matanya sudah cedera sebelah karena sihir yang tepat mengenai sasaran, dan juga siripnya sudahb banyak terluka. Namun Sea Dragong satunya lagi masih belum mendapatkan damage yang bisa membuat mereka lega.
Dan masih ada lebih dari separuh kekuatan perang mereka masih berfungsi. Berdasarkan persepsi ini, mereka yakin mereka bisa menaklukan salah satu Sea Dragon itu. Namun ketika memikirkan kembali bahwa ada dua ekorm maka Chris tidak punya pilihan lain selain menunjukan ekspresi ketegangannya.
“Komandan! Sea Dragon muncul!”
Tentu saja ada kasus dimana Sa Dragon yang muncul dari dasar laut itu menyeruduk bagian bawah kapal dan langsung menggigitnya. Namun bukan berarti Istalica belum mempersiapkan langkah pencegahan terhadap ini.
Mereka telah menyiapkan beberapa langkah penanggulangan seperti alat pengeboman dan juga alat sihir yang mengeluarkan sengatan listrik.
Sea Dragon tidakmenyukaiini dan mulai mengganti serangannya dengan memanjat dan menggigit tiang kapal. Tidak perdil seberapa kuatnya kapal perang Istalica, jika mendapatkan serangan berkali-kali dari tubuh raksasa Sea Dragon ini mereka tidak akan sanggup menahannya.
Setelah mendengar laporan Sea Dragon akan muncul kembali, Chris segera menuju kesana. Dia harus bisa menyerang mata, tenggorokan, serta dahi yang merupakan tempat Magic Stone nya dan menguras banyak HP nya sebelum Sea Dragon itu berhasil menghancurkan kapal lain.
Sayangnya serangan mereka tidak bisa terus menerus mengenai tempat yang sama. Jadi ia tidak bisa memerintakan untuk berfokus kepada satu sasaran seperti menghancurkan matanya saja. Karena itu sangat penting untuk terus-menerus mengurangi HP nya perlahan-lahan.
“Tim Pengebom! Bidik lehernya!! Para penyihir ikuti aku menyerang batu sihir miliknya!!”
Perintah Chris telah menentukan target masing-masing. Dengan ini mereka tidak bisa mundur lagi, bahkan jika harus menggunakan tombak, mereka tetap akan berusaha melukai Sea Dragon itu.
Yang muncul ke permukaan adalah Sea Dragon yang matanya terluka. Ketika mereka berusaha menyerang dengan sekuat tenanga, ternyata makhluk itu berusaha melawan dengan momentum yang sedikit berbeda dari sebelumnya.
“Dia sudah sekarat!! Jangan hentikan serangan kalian!!! Serang terus!!!”
Mode Berserk dari Sea Dragon berna-benar mengerikan. Tidak hanya bagi para ksatria, namun juga bagi para petualang yang seharusnya sudah biasa menghadapi monster-monster kuat.
Gugaaaaa…..
Dan Sea Dragon itu terus menerus mengeluarkan raungan seolah telah putus asa. Mereka pun terus menyerang sambil berharap Sea Dragon itu akan terjatuh.
Dan akhirnya saat itu tiba. Sea Dragon yang sudah kelelahan dan penuh dengan luka parah sudah tidak bisa lagi melindungii dahinya dengan baik.
Sea Dargon itu terlalu sibuk menghadapi tembakan dari kapal yang mengarah ke lehernya dan dia tidak menyadari bahwa dirinya sudah menjadi target dari pasukan sihir yang dipimpin oleh Chris. Kolaborasi antara unit pengebom dan unit penyihir ini akhirnya membuahkan hasil dan akhirnya Magic Stone milik salah satu Sea Dragon berhasil diretakan.
Kalau sudah begini tinggal menunggu Magic Stone itu hancur dengan sendirinya. Dan setiap detik-demi detik yang berlalu menguras nyawa makhluk itu.
“Berhasil….. Kita Berhasil!!!! Kita memecahkan Magic Stone nya!!!”
“Rasakan itu sialan!!!”
“Tinggal satu lagi!! Jika seperti ini, kita masih sanggup!!!”
Chris pun merasa lega. Lalu dia merasa mungkin dengan ini mereka masih bisa mengatasi semua ini. Banyak dari mereka yang sudah hampir kehabisan energi sihir, dan bahan peledak mereka juga sudah semakin menipis. Meskipun begitu mereka mendapatkan harapan jika seperti ini mungkin mereka masih bisa bertahan.
“Hei… hei… apa yang dia lakukan…????”
“Sea Dragon… terbang???”
Ketika cahaya dari Magic Stone meredup mereka pikir makluk itu akan tenggelam, namun ternyata Sea Dragon itu malah melompat seperti seekor lumba-lumba. Awalnya Chris merasa heran dengan kelakuan Sea Dragon itu, namun ketika ia melihat kebawah makhluk itu, ia pun segera sadar.
“Tunggu sebentar…. tempat itu …!”
Pasukan kapal ini membentuk sebuah formasi untuk menghadapi Sea Dragon. Dan saat ini Sea Dragon itu melompat kearah belakang kapal yang dinaiki Chris. Dan akan langsung jatuh ke laut. Dan jika saja tidak ada sesuatu dibawahnya, maka Chris tidak akan terlalu mempermasalahkan itu.
Namun pada kenyataannya adalah ada sesuatu disana. Ada sebuah formasi kapal yang terdiri dari tiga kapal dan mereka hanya bisa menunggu Sea Dragon itu jatuh menimpa mereka.
Karena masih ada jarak sebelum sampai, terdengar teriakan dari para ksatria maupun petualang, namun mereka hanya bisa pasrah bahwa mereka akan dihancurkan oleh Sea Dragon. Banyak juga diantara mereka yang berhasil melarikan diri ke laut, namun kemungkinan mereka selamat juga tidaklah tinggi.
Saat suara teriakan mereka semakin meningkat Sea Dragon itu akhirnya jatuh menimpa kapal-kapal itu. Monster raksasa yang terjatuh dari posisi cukup tinggi itu menghasilkan momentum yang besar, meskipun kapal-kapal itu adalah milik Istalica, mereka tidak bisa berbuat banyak.
“Kok seperti ini…”
Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Belum perna ada kasus Sea Dragon yang melompat keatas air. Apakah ini hanya kebetulan, atau kah hanya tindakan tak terduga yang dilakukan oleh makhluk itu ketika dalam bahaya. Namun seperti halnya Istalica yang telah berkembang, apakah Sea Dragon ini juga berkembang setelah waktu yang cukup lama ini berlalu?
“Satu lagi muncul!! Komandan!!”
Pasukan penakluk ini dilanda kepanikan, lalu setelah mereka kehilangan banyak kekuatan tempur mereka mendapatkan serangan lanjutan dari Sea Dragon yang satunya. Setelah melihat ini, Chris pun menjadi yakin, bahwa monster-monster ini telah berkembang.
Ini baru Part 1 loh?? Banyak ya?
“Lanjutkan serangan seperti tadi!! Bersiaplah!!!”
Dia tentu tidak bisa diam saja, dia adalah komandan pasukan ini. Meskipun ia tidak bisa menghilangkan keterkejutannya, jika mereka terus melakukan serangan yang sama, mereka mungkin bisa mengurangi HP lawan dan mengulur waktu.
“Dia mengubah arah dan menuju kapal lain!!!”
Akibat dari Sea Dragon yang tadi melompat mebuat api yang menyala dilautan semuanya padam. Dan akibatnya perkiraan arah target mereka meleset. Sepertinya Sea Dragon itu tidaklah bodoh. Dia mengerti bahwa kapal yang di naiki oleh Chris adalah kapal dengan kekuatan terbesar. Jadi ia memutuskan untuk mulai menghabisi terlebih dahulu para pengganggu yang lainnya.
Setelah memastikan hal itu, Chris berusaha mati-matian melancarkan serangan. Untuk membuat makhluk itu mengubah kembali haluannya. Namun pergerakannya sama sekali tidak berhenti dan dengan momentum yang cukup besar menyerang kapal perang lain.
Para penyihir yang ada di kapal itu dengan putus asa menlancarkan sihir apinya keharah Sea Dragon itu. Namun api darinya tidak sebesar api yang telah dicampur minyak dilautan dan dinyalakan oleh banyak orang, api dari mereka memiliki jangkauan yang pendek dan tidak mamu menghentikan gerakan dari monster itu. Sea Dragon itu tetap meluncur mengincar kapal sambil menghindari serangan mereka.
“Ini tidak mungkin! Jangan Konyol!!!”
“Kenapa jadi begini…”
“Larilah!! Larilah!! Kumohon!!”
Para ksatria yang ada di sekitar Chris berteriak, namun suara mereka tidaklah sampai kepada siapapun. Sea Dragon yang masih memiliki kekuatan penuh dengan mudah berhasil menenggelamkan satu kapal.
Dengan ini maka keseimbangan pun hancur. Sampai saat ini mereka sudah berhasil mengulur waktu dan menghadapi monster itu dengan sekuat tenaga sampai batasan mereka. Dan kini kekuatan tempur mereka sudah berkurang drastis. Maka tidak ada harapan lagi.
“… Bersiap!!!”
Meskipun begitu, Chris masih berusaha bertahan. Dia bertekad bahwa dirinya tidak boleh menyerah disini. Sea Dragon yang telah berhasil menenggelamkan satu kapal itu pun kembali menyelam kedalam laut. Melihat dari arahnya menyelam, sepertinya ia kembali mengarah kepada kapal perang yang dinaiki Chris.
Sepertinya Sea Dragon itu mengerti. Setelah ia mengurangi kekuatan tempur seperti ini, sisanya tinggal menyerang bos nya saja. Ia memanfaatkan kesempatan yang telah dibuat oleh Sea Dragon satunya dan berusaha mengalahkan pasukan yang ingin menaklukan dirinya.
Kemudian Sea Dragon itu muncul lagi dari lautan dan berniat menghancurkan kapal Chris dengan tubuh raksasa nya.
“(Hah~~ Aku ingin melihat hutan di kampung halamanku untuk terakhir kalinya…. Dan juga… Aku sudah membuat Olivia-sama menangis…. Maafkan aku Olivia-sama….)”
Dan akhirnya dia memikirkan itu. Meskipun dia tidak memperlihatkan sikap menyerahnya itu kepada Ksatria lain, didalam hatinya Chris memikirkan penyesalannya.
“(Ain-sama… Setidaknya aku ingin dengar satu kata darinya…. Semoga anda bisa bahagia selamanya bersamad dengan Olivia-sama dan Claune….)”
Tadi pagi ia masih mengantar Ain seperti biasanya kesekolah, namun semua jadi seperti ini. Ia merasakan waktu-waktu yang dirinya habiskan bersama dengan Olivia dan Ain adalah waktu yang paling berharga buatnya. Mengenang hal ini membuat dirinya tidak berhenti mengalirkan air mata. Dan dia berusaha sekuat tenaga menutupi dirinya sendiri agar sosok dirinya yang seperti ini tidak terlihat oleh ksatria lain.
“Semuanya!! Mari kerahkan serangan terakhir kita dengan sepenuh tenaga!!! Demi negara kita! Negeri persatuan Istalica yang telah dibangun oleh Yang Mulia Raja Pertama!!!”
Setelah mendengar itu semua pasukan bersorak. Hati mereka dipenuhi rasa takut, rasa bangga, dan kenangan bersama keluarga. Dan perasaan yang berusaha membangun kepercayaan diri mereka dengan paksa.
Mereka tidak boleh mati sia-sia. Bahkan jika mereka tidak bisa membunuhnya, mereka harus membuat monster itu buta seperti yang satunya. Dengan dipenuhi perasaan seperti itu, mereka berusaha menghadapi Sea Dragon.
Sea Dragon pun muncul kepermukaan dan telah menetapkan targetnya. Dan targetnya adalah kapal yang dinaiki Chris. Sea Dragon itu pun dengan penuh semangat bergerak meluncur untuk menglahkan bos. Namun ketika Sea Dragon itu meluncur tiba-tiba terjadi sebuah peristiwa.
“……kabut?”
Tiba-tiba muncul kabut tebal. Jika diperhatikan, nampaknya kabut itu hanya berada di sekitar Sea Dragon itu, dan membuat Sea Dragon itu terlihat kebingungan dan meraung. Sebuah suasana yang aneh. Kabut itu benar-benar putih dan tebal dan ada sedikit aroma manis.
Para petualang dan Chris mengenal bau ini. Jauh didalam hutan dan merupakan area berbahaya tempat banyak monster tinggal. Disana ada sebuah monster tanaman yang hidup dengan menipu mangsanya. Monster yang hidup jauh di dalam hutan itu tidak akan muncul di permukaan laut. Ketidak normalan situasi ini membuat pasukan penakluk pun menghentikan pergerakan mereka. Baik pasukan penakluk maupun Sea Dragon itu kebingungan dengan kejadian ini dan membuat medan pertempuran mereka seolah sedang melakukan gencatan senjata selama beberapa puluh menit. Lalu kemudian terdengar suara ledakan keras dan tak lama di ikuti dengan raungan Sea Dragon. Dan perlahan kabut pun mereda.
Dan yang terlihat disana adalah sosok Sea Dragon yang telah diserang saat dalam keadaan kebingungan dan masih tidak mengerti apa yang telah terjadi. Dan ada juga sebuah kapal. Dari kapal itu terdengar suara seseorang. Meskipun suara itu terdengar tidak terlalu jelas di lautan, namun Chris dan beberapa petualang menyadari suara itu.
“Apa Kabut tadi perbuatan Ain-sama!? Harusnya anda beritahu saya dulu!!”
“Ah, maaf…. Tapi lihat? Sea Dragon itu berhenti, jadi tidak masalah kan??”
Suara itu adalah suara percakapan yang terlihat membosankan yang sangat tidak cocok di lautan ini. Suara yang sangat ingin di dengar oleh Chris. Dan kini menjadi kenyataan.
Terima kasih telah mampir….
Nexxxttt
Chapter ini masih kurang separo nih min wkwk
Lanjutkan membaca
Next min
Semangat miiin!
Up
Upp
Mantap min
Thank you
Mantap! ditunggu nextnya min
Next