Selamat Membaca….

“Tapi Ain-sama… Bukankah lebih baik kita melanjutkan serangan di dalam kabut tadi??”

“Kurasa itu mustahil…. Jika dia sampai menyelam kedalam laut dia bisa menghindarinya…”

Ain dan Dill tiba di medan perang. Sekilas melhat keadaan di medan perang ini, ia dapat mengetahui pihaknya sedang tidak memiliki banyak harapan. Jika ia tidak menghentikan serangan tadi, ia bisa meraskan rasa takut yang luar biasa.

“Begitu ya… Benar juga ya… Ohh… Baru dibilang… dia sudah lari kedalam laut….”

“Kalau begitu… mari kita lebih mendekat…”

“Apakah sampai ke Kapal yang dinaiki Chris-sama?”

“Benar…. Aku yang akan menghadapi itu, jadi Dill lindungi kapal ini…”

“Benar-benar cerita yang lucu, pengawal hanya bisa melindungi kapal…”

“Ini bukan saatnya mengkhawatirkan sesuatu seperti itu… Ayo bergerak dengan kecepatan penuh!!!”

Kemudian Dill memberikan instruksi kepada para awak kapal untuk segera menggerakan kapal mendekati kapal perang yang dinaiki oleh Chris.

Sea Dragon itu sedang menilai situasi dan merasa dia dapat dengan mudah mengatasi mereka. Kapal milik Glacier ini memiliki kebanggaan atas daya serangannya yang tinggi. Tentu saja kapal ini juga memiliki teknik serangan dari dasar lambung kapal, dan Sea Dragon yang menyadari ini sedikit mewaspadai mereka.

Awak kapal memaksimalkan penggunaan tungku dan dengan kecepatan penuh mendekati pasukan kapal perang. Sampai akhirnya mereka sampai pada jarak yang dapat membuat mereka saling mendengar jika berteriak.

“A, Ain-sama …?!”

“Chris-san! Lama tidak bertemu, dari pagi ya?? Aku dengar kamu kerepotan, jadi aku datang membantu… Aku akan mengalahkan dia, jadi mari kita kembali ke Ibukota bersama!!”

Bukan hanya Chris, tapi juga para ksatria dan para petualang tidak mengerti apa maksud perkataan itu. Semustahil itu lah perkataan yang diucapkan Ain itu bagi mereka. Hanya dengan satu kapal datang ke area berbahaya ini, dan dia mengatakan akan mengalahkan monster itu, wajar jika mereka berpikir begitu.

“Kenapa … kenapa anda datang kesini!!!  Yang mulia dan Olivia-sama, Memangnya Lloyd-sama tidak meghentikan Ain-sama!!?”

“Tentu saja dia berusaha menghentikan ku! Aku sudah bersusah payah agar sampai kemari!!”

Ketika ia mendengar Ain berhasil melewati blokade yang dibuat oleh Lloyd membuat dirinya penasaran. Dia penasaran bagaimana bisa dan kenapa Ain bisa lepas, namun ini bukanlah saat yang tepat untuk memikirkan itu. Putera Mahkota yang berharga bagi dirinya saat ini datang ketempat berbahaya seperti ini.

“Kalau begitu sekarang!”

“Kamu tidak akan menyuruhku pulang kan??  Kurasa kamu sudah mengerti kalau itu tidak mungkin!!”

Seperti yang Ain katakan, saat ini sudah tidak mungkin untuk kembali ke pelabuhan. Namun ia ingin bertaruh dengan segala kesempatan yang ia punya agar Ain dapat kembali dengan selamat.

“Kenapa anda membuang-buang nyawa seperti ini!! Tidak peduli seberapa kuat Skill Ain-sama, anda sama sekali tidak cocok melawan Sea Dragon!!”

Jika membandingkan mereka dari kekuatannya saja, Dullahan jauh lebih kuat dibandingkan Sea Dragon. Sekuat dan semengerikan itulah monster bernama Dullahan. Namun saat harus bertarung di tengah laut, maka prediksi itu tidak akan semudah itu. Karena lautan adalah sarang bagi Sea Dragon.

Ditambah Ain tidak sama dengan Dullahan. Meskipun dia memiliki Dark Knight, sebuah skill yang sangat kuat, kenyataan ini tidak akan berubah.

“Ain-sama, sudah waktunya….”

“Baiklah…. Chris-san!”

“Ya, aku dengar! Kumohon, kembalilah ke pelabuhan!!! Aku mohon!!”

Setelah menerima laporan dari Dill, Ain mencoba memberitahu apa yang ada didalam pikirannya kepada Chris. Namun karena Chris tidak terlihat ingin mendegarkannya, Ain menegaskan perkataannya.

“….Wakil Komandan Royal Knight Christina!! Dengan Posisiku sebagai Putera Mahkota, aku memberikan perintah pertamaku padamu!! Dukung Kapal keluarga Glacier dengan kapalmu agar tidak terbawa oleh arus!!”

“Ain-sama! Apa-apaan ini …!”

Chris tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya setelah menerima perintah Ain.  Ain belum pernah menggunakan hak nya sebagai seorang putera mahkota sebelumnya. Namun saat ini dia menggunakannya di tempat seperti ini. Itu membuatnya benar-benar bingung.

Dan para Ksatria dan para petualang pun juga sama bingung nya. Tidak hanya seorang pria berstatus Putera Mahkota tiba-tiba muncul di tempat mematikan seperti ini, namun dia juga tiba-tiba memberikan perintah.

“Dill…. Aku serahkan kapal ini padamu…”

“Sesuai perintah anda, Ain-sama, tidak, Yang Mulia Putera Mahkota…”

Kemudian ain berdiri di atas kapal dan menarik napas dalam-dalam. Chris yang Melihat itu pun berteriak kepada Ain.

“Apa yang ingin anda lakukan Ain-sama!!! tolong hentikan!”

“Chris! Sebagai Wakil Komandan Royal Knight Kau tidak diizinkan mengabaikan perintah Putera Mahkota! Jalankan perintahku!! Sedangkan aku……”

Sea Dragon muncul ke permukaan. Dari tempat yang agak jauh dari kapal milik Glacier, dan setelah ia memastikan posisi Ain, ia memulai gerakannya.

Chris tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun dia mengerti bahwa dirinya telah mendapatkan perintah, meskipun ini adalah medan perang, itu adalah perintah dari sosok yang harus ia patuhi. Dan akhirnya Chris yang sudah bisa sedikit mengambil alih rasionalitasnya pun memberikan instruksi demi menjalankan perintah yang diberikan kepadanya.

“… Itu perintah Yang Mulia Putera Mahkota!! Dukung kapal Glacier!”

Kapal perang besar yang dinaiki Chris segera bergerak untuk mendukung kapal Glacier dari belakang. Mereka menggunakan tenaga penggerak depan untuk mencegahnya hanyut seperti apa yang diperintahkan.

“Aku akan….. Melawan makhluk ini…”

Ain yang telah menyerap Magic Stone misterius lagi-lagi berkembang dengan pesat. Meskipun ia belum sempat memastikan isi kekuatannya, namun dia bisa merasakan bahwa energi sihirnya untuk membentuk tangan ilusi yang lebih kuat dari sebelumnya. Ia memunculkan enam buah tangan ilusi dari punggungnya dan menubruk Sea Dragon itu dibagian antara dahi dan hidungnya.

Enam buah tentakel yang agak berotot dan sedikit memberikan kesan aneh itu beradu dengan serudukan Sea Dragon.

“Ah… Aku bisa… tidak apa-apa… Aku masih sanggup…”

Tidak ada satupun yang dapat memperkirakan ini, Tak ada siapapun di tempat ini yang akan mengira Ain akan langsung menghadapi serangannya dari depan. Namun efek gelombang tubrukan mereka merambat sampai ke kapal milik Glacier terus menerus membuat kapal itu terdorong mundur. Namun berkat ditahan oleh kapal perang Chris, sebagian besar gelombang itu sudah teredamkan.

“Pertarungan pertama ini adalah kemenanganku, Sea Dragon!!”

Tidak ada yang menyangka bahwa satu orang manusia dapat menahan momentum besar yang dihasilkan oleh Sea Dragon seperti itu. Akhirnya Chris mengeri mengapa dia diperintahkan untuk mendukung kapal. Namun tetap saja, dia masih tidak bisa mengerti apa yang dilakukan Ain.

“Ah, Ain-sama! Saya belum pernah anda akan menghadapinya langsung dari depan!!”

“Karena memang aku tidak mengatakannya!! Dan juga, maaf Dill, Aku akan mandi air laut dulu sebentar, jika kau mau menunggu ku kembali, aku akan sangat bersyukur!!”

“Mandi air laut? Apa yang anda rencanakan!!!”

Pasukan penakluk sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Meskipun mereka merasa sedikit senang seorang anak lelaki dihadapan mereka dapat menghentikan serangan Sea Dragon dan memberikan mereka secercah harapan.

“Jika aku bisa melanjutkan serangan ku seperti ini maka bagus… Tapi tidak akan semudah itu, karena dia juga makhluk hidup…”

Di ujung tangan ilusi yang tercipta, ada sosok Sea Dragon yang berusaha menyerang sambil mengerang. Ain menunjuk kearah makhluk itu dan mengatakan semua ini tidak akan mudah.

Dan tak lama setelah mengatakan itu, situasi pun berubah. Sea Dragon itu menurunkan tubuhnya dan mulai menyelam dan bergerak dibawah laut.

“A-Ain-sama, tolong mundurlah!! Jangan lakukan itu!!!”

Ain mendengar suara Dill, namun ia tak berniat berhenti. Ain mengeluarkan tangan ilusi ketujuh dan menempelkannya kearah Sea Dragon. Di ujung tangan itu dilengkapi dengan cakar khusus buatan Catima  dan entah bagaimana berhasil melukai Sea Dragon dan akhirnya bisa menusuknya.

“Kurasa ada cara yang lebih cerdas lagi, tapi untuk ku sekarang ini adalah yang cara terbaik yang bisa aku lakukan…. Dark Straw… Benar-benar nama yang lucu… namun sepertinya ini bukan saat yang tepat untuk jadi sok keren ya?”

Enam tangan ilusi Ain memegangi dahi Sea Dragon itu dan lengan ketujuhnya menusuk dahinya. Dan kemudian Sea Dragon itu meluncur kedalam laut.

“Ain-sama … Ain-sama!”

Chris berteriak dengan sedih. Namun suara itu tidak mencapai Ain.

 

Terima kasih telah mampir….