Vol.05 - Ch.02.3
Petunjuk yang Didapatkan, dan Keluarga August (C)
Diterjemahkan oleh: KuroMage pada 20 Januari 2021 .
Selamat Membaca….
Di saat yang sama dengan Ain sedang membuka dokumen, sebuah surat tiba di kediaman keluarga August yang ada di Ibukota kerajaan Heim. Surat itu adalah surat dari Claune.
Itu adalah surat yang Ain bawa ketika pertemuan di Euro. Namun karena ada kejadian tak terduga dengan Tiggle, sang pangeran ketiga, pengiriman ini jadi membutuhkan waktu lebih dari setengah tahun untuk sampai. Dengan sangat hati-hati surat itu dikirimkan dan akhirnya sampai ke tangan Harley, ayah Claune.
“Elena!! Ada surat dari Claune!! Akhirnya surat yang ditulis oleh Claune sendiri sampai ke tangan kita!!!”
Kebetulan sekali, Istrinya Elena telah menyelesaikan pekerjaannya dan pulang ke kediaman August lebih awal. Karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan bahwa akan ada surat dari Claune, ini membuat Harley menjadi terlalu senang.
“Orang dewasa yang baik itu tidak grasa-grusu!”
“I-iya… tapi apa boleh buat kan…?”
“Aku mengerti perasaanmu… tapi… ah sudahlah… jadi mana suratnya?”
Harley melompat masuk ke ruang kerja khusus untuk Elena, istrinya. Ia masuk begitu saja tanpa mengetuk ke ruangan tempat ia menyiapkan dokumen-dokumen untuk esok hari.
“… Maafkan aku. Aku terlalu bersemangat, kalau begitu ayo ke ruang kerjaku…. Aku minta maaf!! Aku mengaku salah!! Jadi kumohon singkirkan pena itu!!! Itu kan berbahaya!?”
“…Haah… sepertinya setelah Ayah mertua pensiun kamu jadi kehilangan ketenanganmu ya… Sepertinya perlu dididik ulang saat ada kesempatan nanti….”
“Tolong ampuni aku…”
Ia bisa sangat memahami perasaan suaminya yang sampai kehilangan ketenangannya itu. Namun sebagai orang yang bekerja dan selalu berhadapan dengan publik, mereka harus tetap tenang apapun yang terjadi. Meskipun dalam hatinya ia berpikir begitu, Elena tetap bangkit dan berjalan menuju ke ruang kerja Harley.
“Oi, tunggu, aku juga ikut….”
“Tentu saja kan? Ayo cepat jalan….”
Jika ada yang bertanya sejak kapan gadis itu memarahi pria itu? Maka jawabannya singkat. Sejak awal.
Ketika pertama kali mereka bertemu, percakapan yang pertama kali mereka lakukan adalah ‘Maaf, Harley-sama, ada bebera[a kelasahan dalam dokumen Anda’. Di malam itu, akhirnya Graf mengenalkan Elena secara resmi setelah ia berani mengatakan itu kepada Harley.
Sebenarnya kecocokan mereka berdua merupakan yang terbaik. Sebagai anak Graf, Harley memiliki prestasi dan kepribadian yang baik, serta di sukai banyak orang. Namun ia memiliki kekurangan, yaitu dia bukan sosok yang bisa berbicara dengan lantang.
Begitu juga dalam berbagai pertemuan perkenalan. Meskipun akhirnya ia bisa muncul di berbagai tempat bersama dengan Elena, namun kondisinya pria itu selalu dibantu oleh Elena.
Harley pun mengejar Elena yang berjalan lebih dulu. Meskipun tujuan mereka adalah ruang kerja milinya, kenyataan bahwa istrinya berada di depannya membuat dirinya sedikit bersedih. Meskipun ia memikirkan hal seperti itu, Elena sama sekali tidak menghentikan langkah kakinya dan terus berjalan. Sampai akhirnya mereka sampai di ruang kerja Harley, dengan Elena tetap memimpin jalan.
“Jadi? Di mana?”
“Ah, di mejaku…”
“…Ara… kualitas kertasnya cukup bagus ya…. Sesuai yang aku harapkan dari Claune, ia tetap menunjukkan kebaikan Istalica dari hal semacam ini….”
Elena mengambil surat dari Claune. Sepertinya segel itu masih belum dibuka, dan ia pun merasa sedikit lega. Karena jika ia melihat segel itu telah terbuka, maka badai petir Elena akan segera menyambar Harley.
“Boleh aku membukanya kan?”
“Tentu saja, mari kita baca suratnya….”
Entah bagaimana hubungan pasangan suami istri ini cukup baik. Mereka pun duduk berdampingan di sofa dan Elena segera membuka surat itu.
“…Aku sudah lama tidak melihat ini…. tulisan tangan Claune.. sepertinya jadi lebih bagus dari sebelumnya…. tapi kualitasnya masih belum berubah ya…”
“…Ya, itu benar.”
Dengan penuh rasa cinta mereka berdua membelai surat itu. Tentu saja tidak ada Claune di sisi mereka, namun mereka bisa merasakan hawa keberadaan Claune hanya dengan melihat dan meraba tulisan tangannya. Setelah sejenak mereka melakukan itu, mereka pun mulai membaca surat itu.
“Yahh… sepertinya anak itu melakukan semuanya dengan baik ya…”
“Sebenarnya aku berencana untuk menyekolahkannya disini, tapi setelah mempertimbangkan potensi anak itu, kurasa ini yang terbaik ya…”
“Yah… Potensi Claune itu bukanlah sesuatu yang bisa ditampung oleh Heim ini…. Anak itu bisa mengepakkan sayapnya di dunia yang lebih luas… karena dia adalah anak kebanggaan kita….”
Ketika Elena bekerja di Istana, ia selalu merasakan hal seperti itu. Meskipun mungkin artinya dia telah kehilangan perasaan keibuannya, namun ia merasa sangat sia-sia jika potensi anak seperti itu berada di Heim. Ketika Tiggle sang pangeran ketiga datang untuk melamar gadis itu, Elena merasa mungkin wajar jika keluarga kerajaan datang melamar anaknya. Namun teatao saja, ia tidak bisa menghilangkan perasaannya bahwa sangat sia-sia sekali jika Claune dinikahi oleh keluarga kerajaan Heim sekalipun.
“Meskipun di sini tertulis seperti hal biasa, tapi dia bisa lulus dan mendapatkan nilai teratas kan…. Benar-benar sangat luar biasa kan? Dia bisa lulus dengan nilai tertinggi di sekolah bergengsi di negeri seperti Istalica??”
“Sepertinya dia sudah berjuang cukup keras….”
“Tentu saja…. cerita selanjutnya luar biasa juga… tentang Ayah mertua… Bahkan di ibukota kerajaan Istalica, orang itu bisa mengembangkan perusahaan dagang terkenal….. memang ayah mertua tidak pernah berubah…”
Prestasi yang diraih oleh Graf selama berada di Heim sangat luar biasa hingga tak ada yang bisa di setarakan dengan dirinya sekalipun ia di sandingkan dengan para bangsawan Heim terdahulu. Karena itulah, pria itu mendapat julukan sebagai Champion of Trade. Meskipun orang itu mendapatkan kerja sama dari keluarga kerajaan Istalica, jika dia tidak memiliki kemampuan, maka dia tidak akan bisa bertahan.
“Yah, ayahku itu memang benar-benar luar biasa…. Kurasa dia juga punya perasaan ingin membuat Claune sedikit bersantai, jadi dia berusaha membangun lingkungan yang baik untuk anak itu…. Tapi tetap saja… dia bisa sukses bahkan di negeri seperti Istalica… Ayahku itu memang sosok yang mengerikan…”
Pasangan suami istri itu pun tersenyum setelah mendengar berita tentang keluarga mereka yang telah lama tak mereka dengar. Sebenarnya mereka sangat ingin sekali menceritakan berita ini kepada adik laki-laki Claune yang bernama Lille. Namun mereka tidak bisa karena anak itu masih sangat muda. Karena informasi ini bisa saja bocor dari mulutnya meskipun ia tidak berniat melakukan itu. Jika itu terjadi, maka rencana yang selama ini mereka buat akan menjadi sia-sia.
“Seleksi proyek nasional?? Pembangunan Kapal Sea Dragon, Leviathan?? Apa-apaan ini? Perusahaan ayahku yang menangani ini???”
“Suamiku… Baca lanjutannya dengan seksama… Ain menaklukan Sea Dragon…. Ain itu.. Putera Mahkota ya?? Putera Mahkota telah menaklukkan Sea Dragon…. Apa sih Sea Dragon ini??”
Sepertinya Claune sudah menduga bahwa orang tuanya akan penasaran dengan apa yang disebut dengan Sea Dragon itu, dan ia menuliskan tentang ukuran dan kekuatan Sea Dragon itu dalam suratnya.
“Seekor naga di lautan yang ukurannya lebih besar daripada kapal perang Istalica, itulah Sea Dragon….. begitu tulisannya…. kalau tidak salah di surat sebelumnya pernah disebutkan kalau kapal perang Istalica itu bagaikan istana yang mengambang di lautan kan? Sosok naga yang lebih besar dari itu di basmi sendirian ya…. Sepertinya dia ini sosok Putera Mahkota yang cukup menjanjikan ya….”
“Hebat juga ya Putera Mahkota Istalica ini… Aku sampai iri mereka memiliki penerus kerajaan yang pemberani seperti itu…”
“Tidak, Elena? Justru Ain inilah orang yang di idamkan olehj Claune kan…? Kamu sepertinya benar-benar lupa ya…”
Elena sama sekali lupa soal ini. Dan ia sangat terkejut setelah menyadari sosok idaman anaknya adalah sosok seperti pahlawan itu.
“Hmm… aku sedikit… ini hanya sedikit loh… aku jadi sedikit khawatir apa Claune bisa menaklukkan pria seperti itu…”
“Kamu ini… kata menaklukkan itu… Ya tidak salah sih…”
Ketika memikirkan pria idaman Claune adalah sosok pahlawan seperti itu membuat Elena sekalipun menjadi ciut nyalinya. Meskipun ia sangat sadar dengan potensi yang dimiliki oleh anaknya, namun tetap saja.
Harley cukup senang ketika melihat ekspresi istrinya itu, namun ia memutuskan untuk membaca lanjutannya.
“Sudah sudah….. Sepertinya Kapal Sea Dragon itu merupakan sebuah kapal baru yang dibuat dari seluruh bagian utuh salah satu Sea Dragon yang berhasil di taklukan, dan dibuat khusus untuk Raja Istalica…. Ayah benar-benar hebat ya bisa terlibat dalam proyek sebesar dan sepenting itu….”
“Sepertinya Ayah mertuaku itu hidup lebih baik ketimbang kamu yang ada di Heim ya…”
“Itu benar, tapi kumohon jangan mengatakan hal yang menyakiti telingaku begitu…”
Mereka berdua pun melanjutkan membaca surat itu. Di sana tertulis tentang hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupannya, hal-hal yang ia pelajari di dalam istana, serta aktivitasnya sehari-hari. Mereka berdua cukup bahagia setelah mengetahui puteri mereka, Claune hidup dengan penuh kebahagiaan.
——Mereka berdua membaca surat itu dengan perlahan-lahan, namun akhirnya akhir surat itu pun tiba. Dan di bagian surat tersebut, tertulis demikian:
“Semoga suatu hari nanti keluarga kita bisa makan bersama lagi…”
Itu adalah bukti cinta Claune kepada keluarganya, meskipun ia berada jauh dari kedua orang tuanya.
“Suatu hari nanti ya… Aku juga ingin semuanya bisa berkumpul mengelilingi meja makan… kalau bisa bersama dengan pria yang dia idamkan itu….”
“E-Elena? Karena orang itu adalah Putera Mahkota Istalica, jadi aku pikir itu sulit loh…”
Meskipun agak menyesal, mereka berdua yang telah selesai membaca surat itu pun segera membakarnya. Mereka memutuskan untuk menghilangkan barang bukti agar surat itu tidak bocor ke mana pun.
Up
Thx updatenya min
Up
makasih min dah terjemahin…. kami sabar menunggu lanjutan nya
Njut